
Setelah menjabat kholifah lebih dari 2 tahun, Abu bakar jatuh sakit,
di atas tempat tidurnya, ia menyuruh orang memanggil Abdur rahman, dan
kemudian Ustman menyampaikan keputusan untuk menunjuk Umar bin khattab
sebagai kholifah yang akan menggantikan Abu bakar. Mendengar hal ini,
beberapa sahabat terkemuka, yang di kepalai oleh Thalhah, mengirim
delegasi menemui Abu bakar, dan berusaha meyakinkannya supaya tidak
menunjuk Umar untuk menggantikan sebagai kholifah.
Abu bakar tidak merubah keputusannya, ia membuat surat wasiat yang berbunyi :
“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.”
Ini adalah wasiat kepada kaum muslimin, dari saya Abu bakar saya
telah mengangkat Umar sebagai kholifah setelahku untuk kalian maka
dengarkanlah dan turuti dia. Saya membuat dia menjadi penguasa atas
kalian semata-mata untuk kebaikan kalian. (Kitab Tarikh jilid 2 hlm 136)