Pencarian Isi Blogg Ini

Minggu, 04 November 2012

Era muslim & Arrahmah, Pendukung Zionis Berkedok Islam


Era-Muslim bersama Ar-Rahman hanyalah nama berbau dan berkedok “Islam”, sepertinya memperjuangkan Islam, tapi justru sedang menghancurkan Islam dengan cara memecah belah.
Eramuslim dan Arrahmah, Islam hanya sebagai kedok
Eramuslim dan Arrahmah, Islam hanya sebagai kedok

Antek-antek Zionis Amerika Serikat berbaju muslim pendukung negara-negara Arab Monarki, sedang blingsatan dan mau saja mengecam suara hati nurani yang cinta kemerdekaan.

Eramuslim.com bersama arrahmah.com dengan berita berjudul “Krisis Suriah dan Bangkitnya Syiah Militan di Indonesia” ditayangkan 21 Agustus 2012 sungguh tak berdasar. Era-Muslim bersama Ar-Rahman hanyalah nama berbau dan berkedok “Islam”, sepertinya memperjuangkan Islam, tapi justru sedang menghancurkan Islam dengan cara memecah belah.

Dukungan negara Suriah yang mandiri dari serangan Amerika Serikat dan antek-antek Zionis “Islam” dianggap dukungan terhadap pemerintahan Bashar. Padahal yang harus dibela adalah kemandirian sebuah negara merdeka yang kini digempur oleh kekuatan asing yang jahat. Kalaupun Iran, Rusia dan Cina membantu Suriah, karena mereka punya hubungan dagang yang erat. Lagi pula Suriah tidak menyerang Bahrain, atau Saudi Arabia, antek-antek Zionis Amerika Serikat yang seharusnya diperangi oleh orang yang mengaku Islam atau negara yang cinta kemerdekaan.

Situs Arrahmah dan Eramuslin mengutip Tabloid Intelijen edisi Edisi 16-29 Juni 2006 bahwa Garda Kemerdekaan mendapat kucuran dana langsung dari USAID, selain dari Ahmadiyah Qadian dan Inggris. Tentu saja, media tersebut tak bisa membuktikan adanya kucuran dana. Itu jelas fitnah. Namun, karena kita sudah terbiasa hidup dalam fitnah, semua menganggap fitnah hanyalah sunatullah.

Tulisan yang ditulis Tony Syarqi itu ditulis dari satu pihak dan tidak menjalankan prinsip-prinsip jurnalisme universal. Misalnya, minimal konfirmasi atas berita itu. Lebih lucu lagi, tulisan Tony itu ditutup dengan kata wallahu’alam. Jika kita mengerti, arti kata itu, hanya Allah yang Tahu, tentunya penulis di Eramuslim.com itu sedang mengklaim nama yang Maha Kudus itu itu untuk kepentingannya sendiri dan kelompoknya.

Tidak ada komentar: