
QS. AL HASYR ayat 9 bukan memuji semua muhajirin dan anshar, melainkan ???
tentang tafsiran Qs. Al Hasyr ayat 9
Dikutip dari “AL HiDAYAH ALQURAN TAFSiR PERKATA TAJWID KODE ANGKA PENERBIT KALiM” yang disahkan DEPAG, halaman 547 :
Suatu hari seorang mendatangi Rasulullah SAW dan berkata, “Rasulullah
aku kelaparan.” Rasul pun menanyakan persediaan makanan kepada para
isteri beliau. Namun mereka memberitahu bahwa tak ada makanan sama
sekali. Lalu, Rasul berkata kepada para sahabatnya, “Semoga Allah
merahmati siapapun diantara kalian yang mau menjamunya malam ini. “Aku
yang akan menjamunya, ya Rasulullah,” kata seorang sahabat Anshar. Ia
pun pulang dan berkata kepada isterinya, “Suguhkan makanan kepada tamu
Rasulullah ini.” “Demi Allah, makanan ini hanya cukup untuk anak anak
kita,” jawab isterinya. “Jika anak kita lapar, tidurkanlah mereka dan
padamkan lampu. Biarkan kita menahan lapar pada malam ini,” pesan
sahabat tadi. Si isteri pun melakukan pesan suaminya itu. Atas peritiwa
itu, Allah menurunkan ayat ini. (Hr. Bukhari)
QS. AL HASYR ayat 9 bukan memuji semua muhajirin dan anshar, melainkan segelintir saja !!
Menafsirkan Al Quran berdasarkan kepentingan politik sungguh
berbahaya, bani Umayyah dan bani Abbasiyah berkepentingan agar semua
sahabat Nabi SAW diangkat statusnya menjadi “serba adil” dan “serba isi
surga” serta “semua bisa jadi pedoman agama”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar