Pencarian Isi Blogg Ini

Kamis, 13 Desember 2012

NU Jateng Ajak Waspadai Pemalsuan Kitab oleh Wahabi


Ciri Ciri Aliran Sesat ! WAHABI MENGUBAH ISI KITAB KARENA BENCI TASAWWUF N.U
NU Jateng Ajak Waspadai Pemalsuan Kitab oleh Wahabi
 Tanggal: 2012/02/02 Sumber: http://www.nu.or.id

Indonesia:
NU Jateng Ajak Waspadai Pemalsuan Kitab oleh Wahabi
“Mari mewaspadai pemalsuan kitab oleh sekte Wahabi. Gerakan mereka semakin meresahkan. Kitab-kitab untuk kalangan pesantren pun telah dipalsukan. Dengan ditambahi atau dikurangi isinya agar sesuai dengan ideologi Wahabi.” 
Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH A’wani mengajak segenap ulama dan warga NU untuk mewaspadai pemalsuan kitab yang dilakukan oleh sekte Wahabi. Baik versi cetak kertas maupun versi digital.
Menurutnya, sudah banyak ditemukan pemalsuan kitab karangan ulama sunni oleh penerbit buku di Libanon maupun Arab Saudi. Bahkan indikasi kuat aksi jahat itu disponsori pemerintah suatu negara.

Kepada NU Online di Semarang, pengasuh pesantren Al-Musthofa Lodan Wetan Sarang Rembang, ini menjelaskan, pemalsuan kitab itu juga dilakukan dengan membuat nama penerbit yang mirip. Seperti Darul Kutub Al-Ilmiyah untuk mengecoh masyarakat muslim atas nama penerbit asli Darul Fikr Libanon.
“Mari mewaspadai pemalsuan kitab oleh sekte Wahabi. Gerakan mereka semakin meresahkan. Kitab-kitab untuk kalangan pesantren pun telah dipalsukan. Dengan ditambahi atau dikurangi isinya agar sesuai dengan ideologi Wahabi.” jelasnya.
Pihaknya bersama para kiai NU pernah meneliti kitab-kitab yang beredar di Arab Saudi maupun di Jakarta. Ternyata, sebagian kitab yang populer di kalangan pesantren telah diubah isinya. Dipalsukan pula pengarangnya.
“Kita tentu masih ingat pemalsuan kitab Sirojut Tholibin karangan Kiai Ihsan Jampes Kediri. Kitabnya dipalsukan, nama beliau dihapus, diganti Syekh Ahmad Zaini Dahlan. Lalu kitab hadis Al-Adzkar dihapus isinya tentang tawashul (doa dengan perantara) dibuang agar sesuai dengan ideologi wahabi.” terangnya.
Kiai A’wani meminta jam’iyyah NU serius menyikapi ini. Jika perlu membuat semacam petisi seperti pada peristiwa latar belakang pendirian NU. Yaitu komite Hijaz yang dibentuk KH Hasyim Asy’ari dengan misi menentang penghancuran makam-makam keluarga Nabi dan para sahabat kala Ibnu Saud hendak mendirikan Kerajaan Arab Saudi lewat pemberontakan terhadap Khalifah Turki Usmani.

WAHABI MENGUBAH ISI KITAB KARENA BENCI TASAWWUF


REPARASI KITAB ALA WAHABI
Kitab Nihayah al-Qoul Al-Mufid fi ‘Ilm al-Tajwiid karya Syeikh Muhammad Makki Nashr Al-Juraisi yg menulis bahwa dirinya bermadzhab Syafi’i dan bertashawwuf dengan mengikuti Thariqah Al-Syaadziliy.  Namun ada yang alergi dengan tashawwuf, akhirnya kitab ulama pun direparasi.
“Tuduhkan sesat pada tashawwuf! Ehmm.., kitabnya bagus, ambil aja, reparasi dikit”
(rawaahu : al-khawaarij fi zamaanina)
keterangan gambar :
1. Tulisan lingkar biru : scan Kitab Nihayah al-Qoul Al-Mufid fi ‘Ilm al-Tajwiid karya Syeikh Muhammad Makki Nashr Al-Juraisi, cetakan pertama, terbitan al-Amiriyah al-Qaahirah (Kairo-Mesir), Tahun 1308 H / 1890 M. Halaman 3.
2.Tulisan lingkar hitam : scan Kitab Nihayah al-Qoul Al-Mufid fi ‘Ilm al-Tajwiid karya Syeikh Muhammad Makki Nashr Al-Juraisi, cetakan pertama, terbitan Maktabah al-Shafa, Tahun 1420 H / 1999 M. Halaman 11.
NU Jateng Ajak Waspadai Pemalsuan Kitab oleh Wahabi
http://www.lppimakassar.com menyatakan :”Azab kecil yang telah diterima Khomeini dari segudang dosanya kepada para sahabat dan Nabi dan keluarganya telah diterimanya saat ia mati, ia dihinakan oleh Allah, mayatnya dalam peti hampir telanjang….lihat gambar berikut ini”

warga NU kami himbau mewaspadai web web wahabi yang PENUH PEMALSUAN DATA dan REKAYASA PALSU

jawaban kami :

Menjawab Fitnah Pada Imam Khomeini

http://www.lppimakassar.com anjing wahabi merekayasa foto jenazah khomeini dan merekayasa kitab syi’ah KARENA GAGAL HADANG syi’ah
Telah terlalu lama saya bertangguh dalam mengemukakan posting balasan tentang fitnah kaum Nasibi yang ingin menjatuhkan Imam Khomeini, dengan menampilkan seolah-olahnya beliau diaibkan selepas waktu kematiannya.
Ini dilakukan dengan gambar-gambar “bogel” Imam Khomeini yang disiarkan secara meluas di dalam internet. InsyaAllah, mari kita saksikan kebenarannya.

1…GAMBAR HASIL EDIT KAUM NASHIBI UNTUK SEBARKAN FITNAH ATAS IMAM KHOMEINI.
2…PETI KACA TEMPAT PERSINGGAHAN TERAKHIR JENAZAH IMAM KHAMEINI.
3…PETI KACA TAMPAK DARI KEJAUHAN.
4…JENAZAH IMAM DI BAWA MELALUI DARAT MENUJU PEMAKAMAN.
5…JENAZAH IMAM DIPINDAHKAN MENGGUNAKAN HELIKOPTER KARENA JUTAAN PECINTAANYA MEMENUHI AREAL PEMAKAMAN.
6…HELIKOPTER MEMBAWA JENAZAH IMAM.
7…SETELAH TURUN DARI HELI,JENAZAH IMAM DISAMBUT UMAT.
8…JENAZAH IMAM DI SEBERANGKAN DI ATAS JUTAAN KEPALA PECINTANYA.
9…JENAZAH IMAM SAMPAI DI BATAS AREAL PEMAKAMAN YANG DIJAGA DENGAN KETAT.
10…PETI KOSONG DI KEMBALIKAN PADA LAUTAN MANUSIA YANG MEMUJA BELIAU.
11…PETI KOSONG MENJADI BAHAN REBUTAN.
12…UMAT MENGAMBIL BERKAH DARI PETI KOSONG IMAM.
13…TARIK MENARIK PETI KOSONG.
14…MASIH PETI KOSONG.
15…PETI KOSONG ITULAH YANG DIMAMFAATKAN OLEH ANJING-ANJING NASHIBI DARI KALANGAN ALAWIY,SUNI MAUPUN WAHABI UNTUK MENEBAR FITNAH ATAS IMAM KHAMEINI RA DENGAN MENGEDIT FOTO PETI KOSONG TERSEBUT UNTUK MENJADI BAHAN TERTAWAAN DAN HINAAN ATAS IMAM KAMI,IMAM KHOMEINI RA.
SUMBER SNAPSHOT : http://www.youtube.com/watch?v=iRgcwr-xHBA&feature=youtu.be (WAJIB DITONTON)
Jahat., ummat islam sendiri nak kata macam 2., apatah kepda Imam Khomenie yg ilmu dia lebih tinggi dari kita.,

Wanita Diancam Dibunuh karena Mengkritik Ulama Wahabi


Samar Al-Muqrin, seorang penulis asal Arab Saudi diancam hukuman mati lantaran kritik pedasnya terhadap seorang ulama radikalis, Syekh Muhammad Al-Arifi.
Penulis dalam artikelnya di surat kabar Al-Arab Al-Qatariah pada hari Sabtu mengungkapkan, bahwa dirinya menerima sebuah pesan di situsnya yang mengancam hukuman mati dengan cara akan tubuhnya akan dipotong-potong lalu diberikan kepada anjing, dan menyebutnya sebagai orang hina dan rafidhi.
Kritik pedas yang ditujukan kepada Syekh Al-Arifi dalam sebuah artikel berjudul, “Arifi dan Sistani… yang Utuh Lebih Lebar dari yang Robek,” di mana Arifi digambarkan sebagai “dai sembrono”, karena serangannya terhadap otoritas keagamaan Ayatullah Sistani serta kecamannya terhadap Syiah sebagai Majusi.
Muqrin dalam mengomentari ancaman berkata, “Segala puji bagi Allah yang memberkati saya dengan hati yang kuat dan tidak takut kepada pengecut seperti dia yang tidak mampu membalas argumen dengan argumen, dan tidak memiliki kemampuan mengunakan akal sehat untuk menampilkan kebenaran.”
“Orang-orang seperti dia, tidak ada cara lain kecuali membunuh,” katanya. Dalam pernyataannya yang terdahulu beliau meyakinkan kalau dirinya seorang Sunni seratus persen yang lahir di Najd dalam lingkungan Sunni. Sunni dan Syiah sama-sama Muslim.
Dia memperingatkan kesewenang-wenangan orang-orang seperti Al-Arifi, dan meminta semua pihak mempertimbangkan bahaya pemikiran ini yang mengindikasikan pandangan konyol. Sama halnya mengerek bendera kehancuran dan melumuri darah di dahinya.
Semua orang merasa malu dibuatnya. “Kami semua menanggung rasa malu di depan masyarakat internasional oleh tindakan-tindakan liar orang-orang seperti dia.”
ٍMuqrin menerima banyak pesan melalui e-mail pribadinya dari beberapa dosen sekolah Teachers College, dan beberapa murid Muhamad Arifi yang tidak mampu menjawab kecuali dengan penghinaan dan ancaman.
“Mereka berharap lewat pesan-pesan itu agar saya menarik kembali pernyataan saya, tapi mereka tidak menemukan jalan dan hanya kata-kata kotor dan keji yang dilakukannya,” tegasnya.
Dia menekankan bahwa pesan-pesan ini semakin membuatnya lebih bertekad untuk melanjutkan misi pemberantasan kemungkaran, pemecah persatuan dan pelecehan kebenaran.
Al-Arifi yang telah menodai otoritas Ayatullah Sistani dengan ungkapannya sebagai “zindik dan tidak bermoral”, telah melecehkan kehormatan dan kemuliaan agama, serta menyebar kebencian di antara sesama. Apa yang tengah dilakukan Al-Arifi, tidak lain hanya kelemahannya yang besar untuk sebuah robek yang kecil.
Dia bertanya-tanya bagaimana seseorang yang waras menggambarkan orang lain yang lebih tua dari sisi usia, kualitas, agama, dan politik dengan “zindik dan tidak bermoral.”
Masih dalam tulisannya, Muqrin mempertanyakan, “Bagaimana orang yang menempatkan atas dirinya gelar “dai” berusaha merekrut orang lain kepada agama kita tetapi tak mampu menahan amarahnya dalam keadaan seperti itu? Apa yang diucapkannya, tidak lain hanya seruan ceroboh yang tidak terkendali.”
Wahabi bela belain keluarin fatwa sesat syiah  dengan data palsu
1.wahabi memalsukan buku karangan khomeini khususnya hukumat al-islam(coba chek dengan yang asli di iran),
2.dinegri ini (indonesia) menerbitkan buku yang membawa lebel”Mantan Kyai NU” dan mengupas akidah yang bersimpangan dengan wahabiyah juga memotong pendapat ulama islam, coba cek buku mantan kyai Nu mahrus Ali orang aneh bahkan bisa dianggap gila,tentang tahlilan,perlu diketahui Nu(Nadlatul ulama) sangat mebela syiah bahkan di jepara bisa sholat brsama,inilah yang jadi sasaran wahabi,
3. menutup mata dan telinga bahwa tuduhan wahabi telah terbalas oleh syiah dan pemuka ahlusunah syekh al-azhar dan syaikh ahmed deedat menerima syiah sebagai mazhab kelima dan iran termsuk anggota OKI,raja saudi abdullah bahkan mendukung imam musa sadr yang bermazhab syiah imamiyah,tapi wahaby nashibi menutup mata dan memendam bukti nyata dan menindas terus menindas keluarga nabi dan siapa yang bersholawat pda nabi,
LIHAT rumh nabi dihancurkan,rumh khadijah as jadi Wc tapi gedung gedung zionist mcdonald dll menjulang tinggi
ckck
astagfirulah,yang saya ucapkan fakta dan tiada kebohongan,ingat wahabi mencerca ulama sunni dan mengkafirkan ulama pendahulu sebelum si wahab,ibn taimiyah dan si qayyim

DETIK-DETIKKEMATIAN SADDAMHUSAIN(KALIGANEYA).mpg Video – WittySparks

videos.wittysparks.com/id/547936479
.
following the execution of saddam hussein, his executioners danced on his body.
WARNING – GRAPHIC
http://video.google.com/googleplayer.swf?docId=-7149571913425775858&hl=en

Saddam menolak untuk ditutupi wajahnya dan mulai berdoa, salah seorang saksi meneriakkan “Muqtada, Muqtada, Muqtada,” merujuk kepada Muqtada al-Sadr, seorang ulama syiah radikal yang ayahnya diyakini dibunuh oleh rezim Saddam.
Imam Khomeini lah yang pertama meramalkan bahwa Saddam Hussein akan mati dalam keadaan hina…
Ucapan itu ketika PERANG IRAK – IRAN
……………………

‘Hati-hati dengan Amerika dalam Sekejap Bisa Jadi Musuh,’ Tulis Saddam


Saddam Hussein, mantan diktator Irak dalam suratnya kepada pemimpin Arab Saudi mengakui bahwa dirinya boneka Amerika Serikat (AS). Dalam suratnya Saddam menyebutkan, Amerika yang menyatakan keinginannya untuk berkoalisi dengannya ternyata malah memanfaatkan dirinya untuk menjalankan kepentingan Washington, tulis Kantor BeritaISNAmengutipan-Nakhil.
Saddam menambahkan, 25 Juli tahun 1990 saya bertemu dengan dubes AS di Irak dan Washington melalui dubesnya ini memberikan saya lampu hijau untuk menduduki Kuwait. Dubes AS sambil tersenyum kepada saya mengatakan, kami tidak memiliki sikap soal friksi antara kamu dengan bangsa Arab seperti yang terjadi dengan Kuwait. Saya sendiri menyadari bahwa kami memiliki kepentingan yang sama.
Dalam suratnya Saddam menambahkan, awalnya saya berpendapat bahwa Washington adalah sekutu dan mitra, oleh karena itu satu pekan kemudian saya langsung menyerang Kuwait. Namun ternyata AS berpaling dan malah menyerang saya. Amerika dengan buas membakar kamp al-Imarah dan membantai wanita serta anak-anak yang berlindung di sana. Washington pun merusak total infrastruktur Irak.
Selanjutnya AS memboikot Irak dan membantai ratusan ribu anak-anak. Tahun 2003 akhirnya AS menduduki Irak dan menangkap saya. Amerika memberikan Irak kepada musuh-musuh saya. Saddam menambahkan, saya menulis surat ini untuk kamu (Raja Arab Saudi), karena kamu adalah satu-satunya pemimpin Arab yang layak menerima surat ini. Adapun pemimpin Arab lainnya jika mereka bukan menjadi boneka AS, pasti sangat memusuhi Islam.
Abdul Aziz, saya memperingatkan kamu untuk berhati-hati menghadapi AS karena kamu menyaksikan bagaimana Washington mengkhianati diriku. Meski mereka mendukung saya menyerang Iran, namun sekejap kemudian Gedung Putih berubah menjadi musuh.
Kini anda tengah bersekutu dengan AS, padahal Washington tidak serius. Kapanpun kamu bisa dicampakkan dan dianggap musuh oleh AS jika mereka menghendaki. Jika hal ini kamu teruskan maka kamu akan bernasib sama seperti saya. Sebagaimana AS membunuh saya, maka mereka pun akan melakukan hal serupa kepada kamu. Rakyat pun akan memusuhi dirimu, minyak melimpah di negerimu pun akan dikuras habis oleh mereka dan istri serta keluargamu akan dihinakan.
Surat ini saya tulis karena kamu memiliki pengaruh di kalangan pemuda, oleh karena itu dekatilah kaum muda jika musuh sewaktu-waktu datang para pemuda negerimu dapat menghadapinya. Jangan melakukan korupsi dan kebejatan lainnya, para pemuda ini adalah amanat yang diletakkan di atas pundakmu. Mereka adalah harta karun yang tidak dimiliki oleh pemimpin Arab lainnya.
An Iraqi cries on Saddam Hussein's grave, which thousands of Sunni Muslims have visited.
Saddam kemudian ditutupi wajahnya, memo mengatakan bahwa Saddam mati dengan cepat dan tubuhnya dimasukkan ke dalam sebuah kantong. Seorang pemuka agama kemudian memandikan mayatnya dan melakukan prosedur pemakaman sesuai agama Islam.

saddam hussein death.jpg
http://video.google.com/googleplayer.swf?docId=-3322737103277359075&hl=en
<img title=”saddam-hussein-execution.jpg ” src=”http://www.documentingreality.com/forum/uploadedimages/1/22173.thumb?d=1222137292″ alt=”saddam-hussein-execution.jpg ” border=”0″ />
Saddam_dead_ambulance1.jpg
Saddam_dead_ambulance2.jpg
Saddam_dead_ambulance3.jpg

Pesan Saddam Hussein Untuk Raja Saudi, Hati-Hati Terhadap AS

Saddam Hussein, mantan presiden Irak mengakui bahwa dirinya sekutu Amerika Serikat, oleh karena itu satu pekan kemudian saya langsung menyerang Kuwait. Namun ternyata AS berpaling dan malah menyerang saya, dalam pesannya kepada pemimpin Arab Saudi.
Dalam suratnya Saddam menyebutkan, Amerika yang menyatakan keinginannya untuk berkoalisi dengannya ternyata malah memanfaatkan dirinya untuk menjalankan kepentingan Washington, tulis Kantor Berita ISNA mengutip an-Nakhil.
Saddam menambahkan, 25 Juli tahun 1990 saya bertemu dengan dubes AS di Irak dan Washington melalui dubesnya ini memberikan saya lampu hijau untuk menduduki Kuwait. Dubes AS sambil tersenyum kepada saya mengatakan, kami tidak memiliki sikap soal friksi antara kamu dengan bangsa Arab seperti yang terjadi dengan Kuwait. Saya sendiri menyadari bahwa kami memiliki kepentingan yang sama.
Dalam suratnya Saddam menambahkan, awalnya saya berpendapat bahwa Washington adalah sekutu dan mitra, oleh karena itu satu pekan kemudian saya langsung menyerang Kuwait. Namun ternyata AS berpaling dan malah menyerang saya. Amerika dengan buas membakar kamp al-Imarah dan membantai wanita serta anak-anak yang berlindung di sana. Washington pun merusak total infrastruktur Irak.
Selanjutnya AS memboikot Irak dan membantai ratusan ribu anak-anak. Tahun 2003 akhirnya AS menduduki Irak dan menangkap saya. Amerika memberikan Irak kepada musuh-musuh saya. Saddam menambahkan, saya menulis surat ini untuk kamu (Raja Arab Saudi), karena kamu adalah satu-satunya pemimpin Arab yang layak menerima surat ini. Adapun pemimpin Arab lainnya jika mereka bukan menjadi boneka AS, pasti sangat memusuhi Islam.
Abdul Aziz, saya memperingatkan kamu untuk berhati-hati menghadapi AS karena kamu menyaksikan bagaimana Washinton mengkhianati diriku. Meski mereka mendukung saya menyerang Iran, namun sekejap kemudian Gedung Putih berubah menjadi musuh.
Kini anda tengah bersekutu dengan AS, padahal Washington tidak serius. Kapanpun kamu bisa dicampakkan dan dianggap musuh oleh AS jika mereka menghendaki. Jika hal ini kamu teruskan maka kamu akan bernasib sama seperti saya. Sebagaimana AS membunuh saya, maka mereka pun akan melakukan hal serupa kepada kamu. Rakyat pun akan memusuhi dirimu, minyak melimpah di negerimu pun akan dikuras habis oleh mereka dan istri serta keluargamu akan dihinakan.
Surat ini saya tulis karena kamu memiliki pengaruh di kalangan pemuda, oleh karena itu dekatilah kaum muda jika musuh sewaktu-waktu datang para pemuda negerimu dapat menghadapinya. Jangan melakukan korupsi dan kebejatan lainnya, para pemuda ini adalah amanat yang diletakkan di atas pundakmu. Mereka adalah harta karun yang tidak dimiliki oleh pemimpin Arab lainnya
Saddam1AP.jpg
Surat Saddam Hussein: Para Penguasa Arab Termasuk Dirinya adalah Antek AS PDF Print E-mail
Thursday, 05 May 2011 13:20
“Adapun pemimpin Arab lainnya jika mereka bukan menjadi boneka AS, pasti sangat memusuhi Islam.‘” Tulis Saddam Hussein kepada Raja Saudimediaumat.com- Saddam Hussein, mantan diktator Irak dalam suratnya kepada pemimpin Arab Saudi mengakui bahwa dirinya boneka Amerika Serikat (AS). Dalam suratnya Saddam menyebutkan, Amerika yang menyatakan keinginannya untuk berkoalisi dengannya ternyata malah memanfaatkan dirinya untuk menjalankan kepentingan Washington, tulis Kantor Berita ISNA mengutip an-Nakhil.Saddam menambahkan, 25 Juli tahun 1990 saya bertemu dengan dubes AS di Irak dan Washington melalui dubesnya ini memberikan saya lampu hijau untuk menduduki Kuwait. Dubes AS sambil tersenyum kepada saya mengatakan, kami tidak memiliki sikap soal friksi antara kamu dengan bangsa Arab seperti yang terjadi dengan Kuwait. Saya sendiri menyadari bahwa kami memiliki kepentingan yang sama.Dalam suratnya Saddam menambahkan, awalnya saya berpendapat bahwa Washington adalah sekutu dan mitra, oleh karena itu satu pekan kemudian saya langsung menyerang Kuwait. Namun ternyata AS berpaling dan malah menyerang saya. Amerika dengan buas membakar kamp al-Imarah dan membantai wanita serta anak-anak yang berlindung di sana .
Washington pun merusak total infrastruktur Irak.Selanjutnya AS memboikot Irak dan membantai ratusan ribu anak-anak. Tahun 2003 akhirnya AS menduduki Irak dan menangkap saya. Amerika memberikan Irak kepada musuh-musuh saya. Saddam menambahkan, saya menulis surat ini untuk kamu (Raja Arab Saudi), karena kamu adalah satu-satunya pemimpin Arab yang layak menerima surat ini. Adapun pemimpin Arab lainnya jika mereka bukan menjadi boneka AS, pasti sangat memusuhi Islam.Abdul Aziz, saya memperingatkan kamu untuk berhati-hati menghadapi AS karena kamu menyaksikan bagaimana Washington mengkhianati diriku. Meski mereka mendukung saya menyerang Iran, namun sekejap kemudian Gedung Putih berubah menjadi musuh.
Kini anda tengah bersekutu dengan AS, padahal Washington tidak serius. Kapanpun kamu bisa dicampakkan dan dianggap musuh oleh AS jika mereka menghendaki. Jika hal ini kamu teruskan maka kamu akan bernasib sama seperti saya. Sebagaimana AS membunuh saya, maka mereka pun akan melakukan hal serupa kepada kamu. Rakyat pun akan memusuhi dirimu, minyak melimpah di negerimu pun akan dikuras habis oleh mereka dan istri serta keluargamu akan dihinakan.
Surat ini saya tulis karena kamu memiliki pengaruh di kalangan pemuda, oleh karena itu dekatilah kaum muda jika musuh sewaktu-waktu datang para pemuda negerimu dapat menghadapinya. Jangan melakukan korupsi dan kebejatan lainnya, para pemuda ini adalah amanat yang diletakkan di atas pundakmu. Mereka adalah harta karun yang tidak dimiliki oleh pemimpin Arab lainnya

Tidak ada komentar: