Berbahasa Arab Ad-Diyar surat kabar mengatakan pertemuan yang diselenggarakan di tanah yang diduduki termasuk Qatar Perdana Menteri Sheikh Hamad Bin Jassim Bin Jabr Al-Thani, Qatar kepala intelijen Ahmed Nasser bin Jassim al-Thani, kepala badan mata-mata Israel yang Tamir Mossad Pardo dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.Laporan ini menambahkan bahwa Mossad kepala juga menawarkan beberapa proposal untuk pembunuhan presiden Suriah.
Perdana menteri Qatar juga mengatakan bahwa negaranya siap untuk memasok Israel dengan gas alam bebas dan sangat murah bensin selama dua tahun setelah pembunuhan itu dilakukan.
Netanyahu juga meminta para pejabat Qatar apakah [Persia] Gulf Cooperation Council ([P] GCC) siap untuk mengakui Israel setelah runtuhnya Bashar al-Assad.
Suriah menuduh Arab Saudi, Qatar, Turki serta beberapa negara Barat mengipasi api kekerasan yang meletus di negara itu sejak pertengahan Maret 2011.
Arab Saudi dan Qatar juga publisitas mengumumkan bahwa mereka mendukung dan mempersenjatai para pemberontak di Suriah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar