Pencarian Isi Blogg Ini

Jumat, 11 Januari 2013

SAUDI=YAHUDI (wahabi=zionis)

Pemimpin Al-Qaeda Fatwakan Bunuh Demonstran Syiah Arab Saudi

Seorang pemimpin Al-Qaeda telah mengeluarkan fatwa yang memerintahkan para pengikutnya untuk membunuh kaum Syiah yang mengambil bagian dalam protes anti-rezim di Arab Saudi, Press TV melaporkan.
Dalam pesan audio, Said al-Shihri, yang memimpin Al-Qaeda di Semenanjung Arab, telah memerintahkan pembunuhan para demonstran Syiah dan mengambilalih properti mereka.

Dia berargumen bahwa Syiah Saudi telah mengumpulkan kekayaan melalui berbagai fasilitas di kerajaan, dan dengan demikian merebut harta mereka adalah diperlukan.
Shihri juga menyerang pemerintah Saudi karena ‘penanganan lunak’ mereka terhadap para demonstran anti-rezim dan mengecam para ulama karena gagal untuk mengeluarkan fatwa (keputusan) terhadap warga Syiah.
Revolusi musim semi yang melanda beberapa negara Arab dalam setahun terakhir, membuat kaum Syiah di Arab Saudi juga mengambil keuntungan dengan melancarkan protes yang menyuarakan tuntutan keadilan dan mengecam ketidakadilan dan diskriminasi yang dilakukan di antara para pengikut agama yang berbeda.

Fakta Gerakan Salafy Meresahkan Ummat

Banyak laporan yang dikeluhkan umat dan gerakan Islam dengan keberadaan Salafy — demikian mereka menjatidirikan kelompoknya. Meski di kalangan Salafy sendiri terjadi perpecahan dalam menyikapi ijtihad tertentu, namun kebanyakan umat tidak memahami peta islam
Bukan sekali terjadi, benturan antara Salafy dengan gerakan Islam yang ada. Sehingga menimbulkan gelombang penolakan. Di Lippo Cikarang, kajian Salafy terpaksa diliburkan selama sebulan, karena adanya tekanan (ancaman) dari kelompok tertentu untuk membubarkan halaqah ini. Kemudian di Matraman, Jakarta, pernah terjadi penyerbuan kelompok jamaah dzikir yang dipimpin oleh seorang Habaib, terhadap masjid jamaah Salafy.
Gelombang penolakan juga terjadi di luar Jawa, di Lombok Barat (NTB), sudah beberapa kali terjadi perusakan fasilitas milik ”penganut” Salafy oleh warga setempat. Akibat kesalahpahaman di kedua belah pihak, warga di Dusun Mesangguk, Gapuk, Kecamatan Gerung, Lombok, menyerang jamaah Salafy dengan lemparan batu. Sebelumnya, November 2005, ribuan warga Desa Sesela menyerbu Yayasan Pondok Pesantren Ubay bin Kaab di Dusun Kebon Lauk.
Ketua Komisi Pengkajian Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam (LPPI) Amin Djamaluddin mengaku bahwa Salafy pernah mendatanginya. Mereka meminta agar LPPI menjelaskan kepada masyarakat, bahwa Salafy bukanlah ajaran sesat.
Cara dakwah yang dilakukan kelompok Salafy, membuat umat Islam resah, dan mendesak MUI mengeluarkan fatwa tentang keberadaan Salafy. Sesatkah Salafy? ”Salafy bukan merupakan sekte atau aliran sesat. Salafy, tidak termasuk ke dalam 10 kriteria sesat yang telah ditetapkan oleh MUI. Demikian fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Utara tanggal 8 April 2009. Fatwa yang ditandatangani oleh Qoimuddien Thamsy (Ketua Umum MUI Jakarta Utara) dan Drs. Arif Muzakkir Manna, HI (Sekretaris Umum) tersebut, setidaknya melegakan kelompok Salafy.
K
KENAPA SALAFY – WAHABY DIKECAM ?
Lantas, apa yang membuat kelompok Salafy dikecam? Karena kelompok Salafy kerap mencela, bahkan menista ulama besar dan gerakan Islam di luar kelompoknya. Inilah yang menimbulkan tenaga gelombang itu membesar.
Salafy acapkali mencela ulama seperti Muhammad Abduh, Jamaluddin Al-Afghani, Muhammad Rasyid Ridha, Hasan al-Banna, Taqiyuddin An-Nabhani, Sayyid Quthb, Ahmad Yasin, ’Aidh al-Qarni, Yusuf al-Qaradhawi dan sebagainya. Sementara gerakan Islam yang diserang Salafy diantaranya: Ikhwanul Muslimin, Hizbut Tahrir, FIS Al-Jazair, tak terkecuali Persis, NU,  Muhammadiyah, Majelis Mujahidin, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan sebagainya.
Pelbagai tuduhan, hujatan, dan lontaran kata-kata kasar keluar dari mulut kaum Salafy. Dengan enteng, mereka memberi cap-cap (stigma) buruk dengan sebutan ahlu bid’ah, khawarij, pemberontak, ruwaibidhah (dungu), ahlu takfir, gerakan sempalan sesat, serta teroris, kepada tokoh dan gerakan Islam yang bukan kelompoknya.
Salafy punya julukan tersendiri terhadap gerakan Islam yang berseberangan dengannya. Seperti Quthbiy (penganut paham Sayyid Quthb), Sururi (penganut paham Muhammad Surur ibn Zain al-’Abidin yang menggabungkan paham Salafy dengan Ikhwanul Muslimin), dan hizbi atau hizbiyun (kelompok yang berorganisasi/partai).
Salafy yang merasa dirinya paling benar, sering menuduh tanpa bukti, berdusta atas nama para ulama dan sebagainya. Fitnah pun ditebar di tengah kaum muslimin.
Anehnya,  ketika (ulama) Salafy dikritik gerakan Islam lain karena hujjahnya, mereka tidak rela, bahkan menyerang balik habis-habisan para pengkritiknya. Seabreg kecaman pun tertuju kepada Salafy, ketika kelompok ini anti bicara politik, tidak peka terhadap penderitaan kaum Muslimin, fanatik kepada para syaikhnya, keras menghukumi saudaranya sendiri.
Maling teriak maling, khawarij teriak khawarij. Seperti itulah yang digambarkan Abu Muhammad Waskito dalam bukunya yang berjudul: ”Wajah Salafy Ekstrim: Propaganda Menyebarkan Fitnah & Permusuhan”. Sebutan Salafy ekstrim, karena di antara mereka ada yang terjerumus dalam sikap ghuluw (melampaui batas). ”Jumlah mereka mungkin tidak terlalu banyak, kekuatan mereka juga tidak besar, tetapi suara mereka sangat keras dalam mengobarkan fitnah dan permusuhan,” tulis Waskito.
Yang lebih menyakitkan adalah, di saat warga Gaza dibantai Zionis Israel, ulama Salafy asal Saudi, Syaikh Shalih Al Luhaidan melarang umat berdemo. Bahkan menyebut pendemo itu sebagai khawarij. ”Demonstrasi yang terjadi di jalanan Arab untuk membela warga Gaza termasuk membuat fasad fi Al Ardhi alias kerusakan di muka bumi,” kata Syeikh Shalih.
Sebelumnya, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani (ulama Salafy) mengeluarkan fatwa agar kaum Muslimin Palestina hijrah untuk keluar meninggalkan bumi Palestina. Fatwa ini menuai kontroversi di tengah kaum Muslimin.
APALAGI ?
Dengan membabibuta, Salafy ”menyerang” Ikhwanul Muslimin dengan memelesetkannya menjadi Ikhwanul Muflisin (ikhwan yang boke alias tak punya uang). Aroma ”kebencian” pada Ikhwanul Muslimin mencuat tatkala pecah Perang Teluk Babak I. Adalah DR. Rabi’ ibn Hadi al-Madkhali, yang pertama kali menyusun buku berjudul ”Matha ’in Sayyid Quthb fi Ashab al Rasul” (Tikaman-tikaman Sayyid Quthb terhadap Para Sahabat Rasul). Rabi’ al Madkhali, bahkan mengkritik habis Fi Zhilal al-Qur’an (karya Sayyid Quthb).
Mantan Panglima Laskar Jihad, Ja’far Umar Thalib juga melontarkan cacimaki terhadap Syaikh Yusuf al-Qaradhawi dengan menyebutnya sebagai ’aduwullah (musuh Allah) dan Yusuf al-Quraizhi (penisbatan kepada salah satu kabilah Yahudi di Madinah, Bani Quraizhah). Ja’far dikritik gurunya sendiri, Syeikh Muqbil di Yaman, yang mengganti celaan itu  terhadap Qaradhawi dengan sebutan Yusuf al-Qaradha (Yusuf Sang Penggunting Syari’at Islam). Tak hanya itu, Hasan al Banna kerap disebut pelaku bid’ah yang akan berakhir di Neraka. Sayyid Quthb disebut pembawa ajaran sesat.
HOBI MENCELA
Tak dipungkiri, banyak umat Islam di Indonesia tak memahami Salafy secara utuh. Umat kadang terjebak dengan penampilan kaum Salafy. Sebagai contoh, sebuah acara Todays Dialogue di Metro TV (2 September 2008), tengah membicarakan topik: ”Islam Radikal Mau Ke mana? Acara itu menghadirkan tiga pembicara, yakni Ustadz Ja’far Umar Thalib, Abdul Moqsith Ghozali (tokoh JIL), dan Nasir Abas (eks anggota JI). Abdul Moqsith Ghazali dan Nasir Abas mewakili pihak yang berseberangan dengan gerakan Islam ”radikal”. Sedangkan Ja’far diharapkan Metro TV menjadi penyeimbang yang mewakili gerakan Islam radikal. Ada skenario, narasumber itu akan dikonfrontasi.
Tapi apa yang terjadi? Ja’far Umar Thalib dalam dialog itu, tidak menunjukkan sikap ”radikal” seperti yang diharapkan Metro TV. Justru sebaliknya, Ja’far dengan berbagai statemennya malah menyerang ”teman seperjuangan”.
Bahkan lebih galak ketimbang dua narasumber lainnya. Apa kata Ja’far tatkala ditanya tentang kelompok-kelompok ”Islam radikal” yang ingin berjuang menegakkan syariat Islam dan negara Islam? Dengan gamblang, Ja’far yang Salafy ini mengatakan,”kelompok-kelompok itu harus diberangus sampai ke akar-akarnya.” Bukan hanya pemirsa yang terkejut, Meutia Hafidh, sang pembawa acara pun bertanya keheranan, kenapa harus diberangus?
Ja’far kembali menjawab, dulu, Khalifah Ali bin Abi Thalib memberangus khawarij. Kelompok-kelompok yang ingin mendirikan negara Islam disebut Ja’far sebagai Ahlul Bughot (pemberontak) karena itu wajib diberangus hingga akar-akarnya. Ja’far pun menyamakan pejuang syariat dengan khawarij, penerap doktrin takfir kepada penguasa Muslim.
Terakhir, dalam sebuah dialog di televisi swasta, Ja’far dijadikan narasumber untuk bicara tentang terorisme. Ia kembali menyerang Sayyid Quthb (tokoh Ikhwanul Muslimin), dan membela Syeikh Muqbil bin Hadi al Wadi’i. Ja’far mengatakan, semua bentuk radikalisme dan ekstrimisme muncul dari pemikiran Sayyid Quthb.
Yang menarik, adalah ketika terjadi perang pemikiran dalam bentuk buku. Awalnya, (alm) Imam Samudra menulis buku ”Aku Melawan Teroris!”. Seorang ustadz Salafy Abu Hamzah meresponnya dengan menulis pamflet ”Membongkar Pemikiran Sang Begawan Teroris”. Selanjutnya, muncul buku bantahan yang berjudul ”Mereka adalah Teroris! Sebuah Tinjauan Syari’at”, ditulis oleh Luqman bin Muhammad Ba’abduh, seorang ulama Salafy Yamani dari Jawa Timur dan merupakan teman seperguruan Ja’far Umar Thalib. Setelah itu, juga terbit buku ”Siapa Teroris? Siapa Khawarij? Karya Ustadz Abduh Zulfidar Akaha, buku yang juga bantahan terhadap Luqman Ba’abduh (Mereka adalah Teroris).
Menurut Ustadz Abduh Zulfidar Akaha Lc, buku ”Mereka adalah Teroris!” ternyata tidak sungguh-sungguh membantah Imam Samudra. ”Imam Samudra hanya dijadikan batu loncatan saja. Karena di balik itu, ada lebih dari satu orang yang diserang, baik ulama maupun gerakan Islam. Di dalam buku Mereka adalah Teroris, Luqman Ba’abduh menyebut nama-nama ulama Ikhwanul Muslimin, seperti Hasan al-Banna, Sayyid Quthb sebagai teroris, Abdullah Azzam, pejuang Islam di Afghanistan, termasuk pula tokoh-tokoh Hamas seperti Syaikh Ahmad Yasin, Abdul Aziz Ar-Rantisi dan sebagainya sebagai teroris Khawarij.” Intinya, tak ada penghormatan kelompok Salafy ekstrim terhadap ulama maupun mujahid di luar kelompoknya.
Keresahan umat Islam terhadap gerakan Salafy ekstrim di Indonesia, sebetulnya sudah muncul tatkala orang tua santri terkejut melihat putranya yang belajar di Pesantren Al-Irsyad Tengaran, Salatiga, Semarang. Begitu pulang ke rumah saat liburan sekolah, anak-anak hasil didikan Ja’far Umar Thalib dan Yazid Abdul Qadir Jawwas itu, tiba-tiba mencopot gambar-gambar di dinding, membuang radio dan televisi dari rumah mereka. Sejumlah orang tua cemas akan hal ini, lantas mendatangi kantor cabang al-Irsyad di Tengaran, Semarang untuk menanyakan pola didik yang diterima anak-anak mereka. Orang tua juga menuntut cabang al Irsyad bertanggung jawab langsung terhadap pesantren, agar mengekang kecenderungan militan ini.
Kini, penyebaran paham Salafy berkembang melalui buku-buku agama, majalah, kaset, dan situs internet untuk mereka jadikan sebagai propaganda. Buku-buku, majalah dan internet adalah media lain yang mereka gunakan. Hal ini menimbulkan gelombang yang juga tidak kecil. Melengkapi penolakan-penolakan lainnya.
Mereka disokong dana yang cukup besar dari oknum Syekh Saudi Arabia. Suatu ketika pimpinan cabang NU pernah memohon kepada Menteri Agama Maftuh Batsuni agar menyampaikan satu hal kepada Pemerintah Saudi untuk tidak membagikan buku-buku agama kepada jamaah haji di airport, yang hendak pulang ke Tanah Air. Mengingat, buku itu, bertentangan dengan pemahaman agama yang ada di daerah tertentu, sehingga membuat masyarakat bingung, bahkan berubah. Atas laporan pimpinan cabang NU ini, Menteri Agama meminta Pemerintah Saudi tidak membagi-bagikan buku-buku agama, tapi cukup Al Qur’an dan terjemahan saja.

Ketua PBNU: Waspadai Gerakan Wahabi

  • Monday, February 6, 2012, 11:32
UMMATONLINE.NET –
Gerakan Wahabi yang berkembang di Indonesia berasal dari Arab Saudi. Tujuan mereka ingin mengajarkan pemurnian Islam versi mereka, sementara ajaran lain dianggap tidak benar dan harus diperangi.
“Konsep tersebut tidak cocok diterapkan di Indonesia dan harus diwaspadai. Karena dalam perkembangannya Wahabi atau Salafi itu cenderung mengarah gerakan radikal,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj dalam bedah buku  sejarah Berdarah Salafi Wahabi karya Syaikh Idahram di Aula Politeknik Negeri Batam di Batam, Ahad (5/2/2012).
Wahabi memiliki dua fraksi :
1. Salafi dakwah, misal : penulis web syiahindonesia.com, Farid Ahmad Oqbah
2. Salafi jihadi, misal : Amrozi, Imam Samudera, Noordin M Top, Doktor Azahari, Abubakar Ba’asyir

MUI, NU dan Muhammadiyah coba disusupi Wahabi dengan misi pro AS/israel

Gerakan anti syi’ah ditubuh NU, Muhammadiyah dan MUi bertujuan :
1. Mewahabikan indonesia (gerakan trans nasional) pro AS/israel
2. Merebut jabatan ketua umum NU / Muhammadiyah
3. Menggagalkan niat  muslimin sunni untuk mengangkat Ketua Umum NU dan Muhammadiyah menjadi CAPRES RI 2014, mereka ingin mengusung CAPRES pro wahabi
4. Sebagian dari mereka didanai AS / israel / Saudi
.
Perlu kita ketahui bersama pembaca, bahwa sikap toleransi yang wajib diperlihatkan kaum Muslimin terhadap orang-orang ahli kitab telah terbukti sepanjang sejarah Islam. Selama berabad-abad, umat Islam memperlakukan kaum Yahudi dengan sangat bersahabat dan mereka menyambut persahabatan ini dengan kesetiaan. Namun, hal yang telah merusak keadaan ini adalah Zionisme.
Zionisme muncul pada abad ke-19. Dua hal yang menjadi ciri menonjol Eropa abad ke-19, yakni rasisme dan kolonialisme, telah pula berpengaruh pada Zionisme. Ciri utama lain dari Zionisme adalah bahwa Zionisme adalah ideologi yang jauh dari agama. Orang-orang Yahudi, yang merupakan para mentor ideologis utama dari Zionisme, memiliki keimanan yang lemah terhadap agama mereka. Bahkan, kebanyakan dari mereka adalah ateis. Mereka menganggap agama Yahudi bukan sebagai sebuah agama, tapi sebagai nama suatu ras. Mereka meyakini bahwa masyarakat Yahudi mewakili suatu ras tersendiri dan terpisah dari bangsa-bangsa Eropa. Dan, karenanya, mustahil bagi orang Yahudi untuk hidup bersama mereka, sehingga bangsa Yahudi memerlukan tanah air tersendiri bagi mereka.
Hingga saat kemunculan Zionisme di Timur Tengah, ideologi ini tidak mendatangkan apapun selain pertikaian dan penderitaan. Dalam masa di antara dua perang dunia, berbagai kelompok teroris Zionis melakukan serangan berdarah terhadap masyarakat Arab dan Inggris. Di tahun 1948, menyusul didirikannya negara Israel, strategi perluasan wilayah Zionisme telah menyeret keseluruhan Timur Tengah ke dalam kekacauan.
Titik awal dari Zionisme yang melakukan segala kebiadaban ini bukanlah agama Yahudi, tetapi Darwinisme Sosial, sebuah ideologi rasis dan kolonialis yang merupakan warisan dari abad ke-19. Darwinisme Sosial meyakini adanya perjuangan atau peperangan yang terus-menerus di antara masyarakat manusia. Dengan mengindoktrinasikan ke dalam otak mereka pemikiran “yang kuat akan menang dan yang lemah pasti terkalahkan”, ideologi ini telah menyeret bangsa Jerman kepada Nazisme, sebagaimana orang-orang Yahudi kepada Zionisme.

wahabi movement si tanduk syaitan

wahabi movement | TANDUK SYAITAN YANG KELUAR DARI NAJD

Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha mengasihani , sudah lama tidak ke halaman al-wahidah kerana kesibukan untuk menerbitkan dan penulisan kitab , di samping kesehatan yang tidak mengizinkan .serta cuaca di sini yang sangat panas berdebu dan sbg Kepada saudara RAHASIA mungkin terlalu lama menunggu
Banyak hadis sahih yang menceritakan tentang Tanduk Syaitan .Ada yang menyebut 2 Tanduk ada yang riwayat lain SATU tanduk atau ‘Qaran ” . Tanduk Syaitan : bererti segolongan manusia yang telah melakukan kerusakan serta malapetaka dan bencana yang maha dahsyat yang tidak pernah berlaku pada masa kini dan akan datang Siapakah mereka ? Di mana mereka akan muncul ? Apakah yang mereka lakukan ? Apakan tanda-tanda mereka ?.Bagaimana pula rupa mereka ? Maka di sini cukuplah di paparkan beberapa hadis sahih yang diriwayatkan oleh para sahabat nabi dan juga tafsiran ulamak .
1. “Ya Allah berkatilah bagi kami negeri Syam , Ya Allah berkatilah bagi kami negeri Yaman : Mereka berkata : Ya Rasulullah doakan di negeri Najd pula. Ya Allah berkatilah bagi kami negeri Syam , Ya Allah berkatilah bagi kami negeri Yaman . Ya Rasulullah doakan di negeri Najd pula. Kemudian Rasulullah bersabda di sanalah berlaku : Zalazilu wal fitan ( malapetaka dan fitnah ) dan di sana juga munculnya tanduk syaitan “
Darjat Hadis.
Hadis ini adalah hadis sohih di keluarkan oleh Imam Bukhari no: 1037 – Bab Zalazil juga oleh Imam Muslim : Kitab Haji ” no; 476, Imam Ahmad Juz 2, 3, 6, dan juga “Al-Muntaq’ Al-Hindi Kanzul Ummal ” no; 35116 dan 38158 dan Ibnu Asakir di dalam ” Tahzib Tarikh Damsyik “, Ibu hajar di dalam “Majumuk Zawaid” , Khotib Al-Baghadi ” Tarikh Bagdad ” , Abu Nuim di dalam ” Hilyatul Awliyak ” juga Al-Munzir di dalam Targib wal tarhib, Imam As-sayuti ” Jamul jawamik ” NO 9836
Ini menunjukkan bahawa Rasulullah tidak mendoakan Najd,!!!!!!!!! ( Riyadh ) tiada ulama’ juga awliyak, orang soleh di Najd ( Riyadh ) , kerana kawasan tersebut merupakan kawasan Badwi dan jelmaan Syaitan dan munculnya malapetaka apa yang akan di sebut sebentar lagi sebagai TANDUK SYAITAN merupakan tempat tinggal Muhammad Abdul Wahab, Abul Azizi Al-baz yang tinggal di Najd ( Riyad ) , juga Soleh Usimain serta Musilamatul kazab
2. Bersabda nabi : Fitnah berlaku pihak Masyarik – di riwayatkan oleh Imam Bukhari ” Kitab Fitnah ” hadis 7092 bab ke 17 .
3. Dari Salim dari Bapanya dari Nabi s.a.w. bahawsanya ia berdiri di sisi mimbar maka ia berkata : “Fitnah akan berlaku di sana dan munculnya tanduk syaitan atau tanduk matahari ” -
Di keluarkan oleh Imam Bukhari no ; 7093 . Kitab Khamis bab ke 4, Kitab Istaq bab 27 , kitab Fitan Bab 16 , kitab Talaq bab 25 , Kitab Maghazi bab 74 , Kitab Manaqib bab ke 5 dan Kitab Bade Kholaq bab 11, 15. Juga Riwayat muslim no; 81 Kitab Fitan hadis no; 44 , 46-50.At-Tasmizi di dalam Manaqib bab 73 , Kitab Fitan Bab 79 , Al-Muwatuk : Kitab Isti’ zak hadis no : 29 .
4. Dari Nafik bin Ibnu Umar beliau dengar nabi bersabda semasa menghadap ke Masyarik
( timur ) : Tidaklah fitnah itu akan berlaku di sana nanti – sehingga munculnya tanduk syaitan ” Hadis Bukhari no hadis : 7094 , hadis muslim no : 81 [ Sama seperti di atas ]
5. Di dalam Musnad Imam Ahmad no : 3679 dari IbnuUmar dari Nabi Bahwa baginda berdiri di pintu Saidatina ‘Asyiah maka ia menunjukkan tangannya ke Masyrik : lalu bersabda : Fitnah akan berlaku di sana sehingga meunculnya tanduk syaitan ” – Isnad sohih -
6. Sabda Baginda s.a.w. “Akan muncul segolongan manusia daripada Masyriq ( Timur ) mereka membaca al-quran akan tetapi tidak melebihi had ,dan mereka akan keluar daripada agama (sesat) umpama tersesatnya anak panah yang keluar dari busurnya dan tanda-tanda mereka adalah mencukuri rambut ( botak )”
7. Diriwayatkan oleh Abi Hurairah r.a. daripada nabi s.a.w bahawasanya baginda bersabda “Ketua kaum kuffar di Masyriq ( Nadj )
8 Di dalam riwayat yang lain sabda baginda lagi ” Di sanalah akan keluarnya (munculnya) Tanduk Syaitan “
9. Sabda baginda lagi yang diriwayatkan oleh ibnu Umar ” Di sanalah ( Masyriq ) akan berlakunya malapetaka dan fitnah
Kesimpulannya
Dalam meneliti dari pelbagai aspek seperti nahu, saraf dan di mana baginda bersabda. Nabi berkata ( Keluar atau Muncul ) adalah Fei’el Mudhar’ yang memberi erti : berterusan atau berturut-turut, kini dan akan datang!!!!!!! . Jadi boleh kita fahami bahawa selepas Musilamatul al-Kazab di Najd ( Riyadh ) akan muncul pula segolongan dari umat ini secara terus menerus dari TEMPAT YANG SAMA , DAN BERTERUSAN antara golongan yang pendusta agama yang TELAH muncul di Nadj ( Riyadh ) adalah :
1. Musilamatul Kazab ,- di Nadj ( Riyadh )-
2. Zu-Khuwaisirah at-Tamimi ketua Khawarij – Nadj ( Riyadh ) -
3. Kasib b.Rabi’, – Nadj ( Riyadh )-
4. Misar b. Fadki, – Nadj ( Riyadh )-
5. Al-Qaramitah – Nadj ( Riyadh )-
6. dan YANG TERAKHIR Muhammad Abdul Wahab an-Najdi, dari Bani Tamim seperti juga golongan Khawarij yang berasal dari BANI TAMIM , besar kemungkinan mereka adalah SATU qabilah juga dari Riyadh
Syeikh Zaini Dahlan menyebutkan yang di maksudkan 2 tanduk syaitan dari Nadj ( Riyadh ) di dalam hadis itu adalah Musilamatul Kazab dan Muhammad Abdul Wahab .
Jadi Kelima -lima golongan ini yang mashyurnya adalah Musailamtul Kazab yang di kurnaikan Irhas dan pada abad ini adalah Muhammad Abdul Wahab.
TAHQIQ TANDUK SYITAN ADALAH WAHABI DAN SALAFI DI NAJD ;
Di dalam sebuah hadis nabi yang begitu panjang menceritakan sekumpulan Pendusta Agama ‘ Akan datang segolongan dari kamu mereka yang menyeru ajaran Tauhid tetapi mereka tidak mempunyai apa-apa, mereka membaca al-quran tidak melepasi ke tengorok ( bukan dari hati) , dan mereka membaca al-quran tidak sama seperti kamu baca, mereka sembahyang tidak sama seperti mana kamu sembanyang dan mereka berpuasa tidak sama seperti kamu puasa ,mereka sesat dari agama Islam seperti tersasarnya panah dari busurnya ,kemudian nabi memberikan bentuk fizikilnya ,mereka mencukur rambut dan misai , manakala jubahnya di pertengahan betis kemudian mereka membunuh serta menuduh orang-orang Islam adalah penyembah berhala Kemudian nabi menyuruh kita apabila kita bertemu mereka, maka hendaklah kita memerangi mereka maka barang siapa yang memerangi mereka maka ia mendapat ganjaran yang besar , maka barang siapa yang terbunuh maka ia syahid”
Hadis ini di keluarkan oleh Imam Bukhari di dalam ” Alamat Nubuwah ” dan juga Imam Muslim di dalam “Kitab Zakat, bab Tahzir pakaian dunia” An-Nasaei di dalam Khosis .Ibnu Majah Bab Khawarij , Hakim di dalam Al-Mustadrak juz 2 , Tarikh Baghdad juzuk ke 1 , Abu Nuim Hilyatul Awliyak juz ke 4. Hadis ini adalah hadis sohih .
Keterangan ;
Berdasarkan hadis ini maka tidak syak lagi golongan yang di maksudkan oleh nabi adalah salafi dan wahabi , kerana apa ??? kerana golongan wahabi dan salafi ini menyeru ke jalan Tauhid tetapi sia-sia.Golongan wahabi membaca al-quran dengan fasih dan lancar akan tetapi hati mereka busuk dan najis, kerana itu golongan wahabi dan salafi ini apabila membaca Al-quran tidak sama dengan orang yang beriman dan ikhlas .
Begitu juga golongan wahabi ini solat mereka tidak sama dengan orang Islam yang lain , lihat sahaja solat mereka tidak membaca Basmalah yang tidak diajar oleh nabi, kemudian lihat sahaja jari telunjuk mereka bergerak-gerak dan memusing-musingkan ketika tahiyat akhir yang menganggu orang lain hendak bersolat , lihat sahaja i’tidal di sama kan dengan qiam dengan meletakan tangan di pusat , dan kadang-kadang itu beriya-iya sehingga ke dada , qunut di katakanya bidaah .Membaca doa iftitah di katakan bidaah. Kemudian dalam solat banyak bergerak-gerak ke sana dan ke mari untuk membetulkan serban kita boleh lihat sendiri dalam solat tarawih ( sebab ada kemera) Begitu juga berpuasa mereka hanya mendapat lapar dan dahaga sebab amalan mereka tidak di terima kerana hati mereka busuk dan kotor .
Setelah itu nabi nabi pun menerangkan ciri-ciri mereka iaitu kepala botak , maka golongan wahabi dan salafi di sini ( Mesir, Saudi dan lain-lain ) ini semuanya botak jikalau ada rambut pun pendek , begitu juga dengan misai ,Manakala pakaian mereka macam mana ??? jikalau antum hendak lihat pakaian mereka setekat betis kononya hendak ikut sunnah , rupanya ikut syaitan , orang wahabi di Saudi pakai jubah di betis dan ciri yang terakhir mereka membunuh serta menuduh orang-orang Islam adalah penyembah berhala ciri inilah yang sering berlaku di saudi yang mengatakan bidah!!!!!!!!! syirik!!!!!!!!! atau peyembah berhala!!!!!!! sudah sekian ramai ulamak yang telah di bunuh oleh golongan wahabi laknatullah di Najd antara ialah Syeikh Zamzami dan banyak lagi yang terkorban .
SERANGAN JIHAD TERHADAP WAHABI
Para Ulama’ Mekah, Madinah, Qadhi dan Mufti di seluruh pelosok dunia berfatwa agar serangan jihad dilancar oleh Wahabi, mereka terdiri dari kalangan ulama’ yang mu’tabar yang sezaman dengan Muhammad Abdul Wahab seperti As-Shaikh Ahmad al-Ba Alawi, As-Shaikh Umar Abdul Rasul, As-Shaikh Aqail b. Yahya al-’Alawi , As-Shaikh Abdul Malik dan As-Shaikh Hussin al-Maghribi. Akhirnya para ulamak Mekah menghukumi kafir dan wajib Amir Mekah memaksa dan menyingkirkan mereka (golongan Wahabi ) keluar daripada Masjidil Haram. Setelah itu mereka mewajibkan semua orang Islam membantu dan bersatu, barang siapa yang melarikan diri tanpa uzur adalah berdosa, dan barang siapa memeranginya jadilah mujahid dan barang siapa yang dibunuh memperolehi syahid. Akhirnya ijmak ulama’ bersepakat tanpa khilaf menulis surat kepada Amir Mekah ,sebaik sahaja menunaikan solat Maghrib mereka pun mengadap Amir Mekah, kemudian seluruh penduduk Mekah bersatu serta mendokong kesatuan Amir Mekah untuk melancarkan serangan jihad dan menyingirkan mereka daripada Mekah (Sila rujuk al-ajwibahtu al-Makkiyatu fi rad ‘al ar-Risalati an-Najdiyati m.s.84-86 )
Jadi berperang dengan golongan wahabi berdasarkan hadis di atas juga fatawa ulamak Mekah pada zaman muhammad Abdul Wahab adalah wajib dan jikalau mati merupakan mati syahid.
TAHQIQ MASYARIK ADALAH NADJ DI RIYAD ( nama sekarang )
Hadis yang diriwayatkan oleh nabi itu umum iaitu Masyriq kemudian baginda mengkhususkan dengan sebutan Nadj. Para ulamak ada menyatakan bahawa Masyriq adalah Nadj, antaranya
1. Shaikh Taqiuddin berkata; Masyriq ( Timur) daripada pihak Madinah, adalah tempat di mama munculnya Musailamatul Kazab ,
2. Imam Qustalani berkata Masyriq adalah Nadj (Irsyad as-Saary 12; 626 cetakan Darul Fikr .Tahun 1410H) .
3. Shaikh Muhammad Idris al-Marbawi ulama Nusantara yang tidak asing lagi menyebut Nadj adalah negeri Wahabi yang keluar daripadanya orang-orang Wahabi sekarang yang memerintah Mekah dan tempat keluar Musilamatul al-Kazab yang mendakwa dirinya Rasul (sila lihat Kamus Idris al-Marbawi )
4. Di dalam Kamus Mu’jam Al-Asasi m.s 1174 Nadj -adalah Riyad merupakan kerajaan Wahabi yang pertama.
5. Begitu juga nabi mengisyaratkan dengan tangan dan inilah dalil yang kuat menunjukkan bahawa Masyrik itu adalah Najd atau Riyad nama sekarang .
6. Dalam Surah urah at-Taubah ayat 97 “Orang Arab Badwi itu lebih sangat kekafiran dan kemunafiqan dan lebih wajar tidak mengetahui hukum-hukum yang diturunkan Allah kepada RasulNYA.”
Siapakah orang badawi di sini ??? jikalau bukan penduduk najd ( Riyadh ) ????? kerana itulah golongan wahabi dan salafi itu sangat kafir dan munafiq seperti firman Allah di atas yang tidak mengetahui hukum-hukum yang di turunkan oleh Allah .
7. Begitu juga di dalam surah Al-Hujarat ayat 1- 4 ” menceritakan ada seorang yang terpekik-pekik dan terlolong-lolong dan menyerit-menjerit di hadapan rumah baginda ” lalu turun ayat supaya merendahkan suara , siapakah mereka ???? tidak lain adalah penduduk Najd
( Riyadh ) yang kurang beradab sehingga sekarang golongan wahabi dan salafi kurang dan tidak lansung mempunyai adab dengan nabi, bagi mereka nabi sudah mati tiada apa manafat , nauzubillahi min zalik.
8. Begitu juga kisah seorang penduduk badawi dari Najd yang kencing di Masjid nabi , siapakah dia jikalau bukan dari Najd ( Riyadh ) yang kencing merata-rata…!!!!!!
9. Selain dari itu nama Najd adalah nama KHAS, bukan nama AM .Jikalau nama AM bererti tanah tinggi di mana negeri TANAH TINGGI ITU !!!!!!!! takan apabila iblis berkata : Aku dari NAJD bereri aku dari TANAH TINGGI . Jadi Najd adalah nama AM nama negeri sekarang adalah RIYAD bukan nama KHAS
PERJANJIAN SYAITAN
Ketika mana mereka berkumpul di ‘Darul Nadwah’ sebagaimana yang telah di janjikan lalu datanglah Iblis berdiri di hadapan pintu menyerupai Shaikh Najd, kita ikuti perbualan ini
Quraisy ; Siapa Shaikh?
Iblis: Shaikh dari Ahli Najd didatangkan dari Mekah ,aku dengar pertemuan kamu maka aku hadir untuk mendengar apa yang kamu bincangkan ,moga -moga aku boleh memberi cadangan dan nasihat.
Quraisy: Baiklah, silalah Masuk ! maka Iblis pun masuk bersama mereka dengan menyerupai seorang Shaikh Najd,setelah mereka berbincang maka berkata sebahagian daripada mereka
Abu al-Bahtari; ‘Kita penjarakannya ( Nabi Muhammad ) Ibnu Hisyam ; Kita kunci pintu rumahnya, ( Nabi Muhammad )
Keterangan :
Ini adalah catatan ringkas perkataan jahat antara orang kafir dengan iblis yang menyerupai Shaikh Najd untuk membunuh nabi., sudah pasti antum ingat kisah ini , bagaimana Abu Jahal dan sahaba2nya memerintahkan untuk memenjarakan nabi ada pula yang menyuuruh menyingkirkan nabi dan akan tetapi Iblis menyuruh membunuh .
Dari kisah ini dapatlah kita ketahui bahawa Syeikh Najd ( Riyadh ) itu adalah iblis lakatullah yang menjelma sebagai manusia , dari mana ia datang ????? tidak lain dari tentu sahaja dari Najd
( Riyad ) Iblis berkata : Aku ahli Najd ( Riyadh ) . maka diri sini kita dapat ketahui bahawa Iblis dari ahli Najd ( Riyadh ) telah lama berlaku sejak zaman nabi maka tidak mustahil ia akan muncul semua selepas ini.
Sila rujuk (Bidayah wan-Nihayah jilid 2 m.s. 557 & As-Sirah an-Nabawihah ibnu Hisham jilid 2 m.s. 157 Bab Hijrah & Dalaail an-Nubuah & Mukhtasar sirah ar-Rasul Muhamad Abdul Wahab tahun 1408 m.s. 125 )
Sekian wassalam
p/s; Malangnya golongan Wahabi cuba memesongkan fakta ini, dengan mengatakan Najd, yang di maksud oleh nabi adalah Baghdad, kerana itulah tentera Saudi menyerang Iraq di Baghdad, pada tahun 1990 sebenarnya di Baghdad adalah Najaf bukan Najd. Jikalau anda meneliti peta Arab Saudi sudah pasti kedudukan Nadj di Timur berhampiran dengan persisiran Teluk. Golongan ini cuba menukar beberapa istilah Nadj kepada Riyad nama sekarang dan Hijaz kepada Saudi, hatta jikalau anda sebut Wahabi di Mekah atau di Madinah secara terang -terangn pasti anda akan ditanggkap, begitu hinanya dan marahya golongan ini sekarang ni dah tukar ic jadi Salafiyah sedangkan Salafi yang di maksudkan oleh Nabi hanya setakat kurun ketiga inilah di pembohong besar .

Tidak ada komentar: