Islam
Times- Press TV mengajak pemirsa dan pembacanya untuk melawan arogansi
dengan bergabung dalam kampanye melindungi kebebasan berbicara dan
menyuarakan kebebasan. Mari gabung disini, dan teriakkan suara kebebasan
kita! --- http://www.facebook.com/SavePressTvInEurope
|

Kebebasan bersuara dipasung. Lawan!
Kembali Eropa melancarkan perang dengan Iran. Menurut laporan TV Berita Chanel 6 Iran, Selasa, 16/10/12 penyedia layanan satelit Eutelsat SA menarik steker saluran satelit pada stasiun radio dan televisi Iran, (Islamic Republic of Iran Broadcasting).
Atas perintah Komisi Eropa Perusahaan layanan media Arqiva, menghentikan secara sepihak layanan saluran satelit Iran dari salah satu frekuensi Hot Bird.
Saluran Iran yang diputus dari udara itu meliputi Press TV, al-Alam, Jam-e-Jam 1 dan 2, Sahar 1 dan 2, Islamic Republic of Iran News Network, Quran TV, dan al-Kawthar.
Langkah ini menunjukkan bahwa Uni Eropa tidak lagi menghormati kebebasan berbicara, dan berupaya membungkam suara media alternatif. Pencabutan ini hanya bertujuan menegaskan monopoli Barat pada siaran berita mereka.
Sebagai bentuk perlawanan, situs Press TV meluncurkan petisi melalui jejaring sosial Facebook.
Press TV mengajak pemirsa dan pembacanya untuk melawan arogansi dengan bergabung dalam kampanye melindungi kebebasan berbicara dan menyuarakan kebebasan. Mari gabung disini, dan teriakkan suara kebebasan kita! --- http://www.facebook.com/SavePressTvInEurope
--- http://www.facebook.com/presstvchannel. [Islam Times/on]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar