Pencarian Isi Blogg Ini

Jumat, 11 Januari 2013

kesenjangan antara Syiah dan Sunni Muslim merupakan plot rancangan musuh-musuh Islam.



Ali Akbar Salehi, Menlu Iran dan Ahmed Al-Tayeb, Sheikh  Al Azhar.jpg
Ali Akbar Salehi, Menlu Iran dan Ahmed Al-Tayeb, Sheikh Al Azhar.jpg

Menteri Luar Negeri Iran, Ali Akbar Salehi mengatakan bahwa isu tentang kesenjangan antara Syiah dan Sunni Muslim merupakan plot rancangan musuh-musuh Islam.

Dalam pertemuan dengan Sheikh Agung Al-Azhar, Ahmed Al-Tayeb di Kairo pada hari Kamis (9/1/13), Salehi juga menyeru umat Islam untuk bersatu dan menghindari konflik.


"Dalam beberapa tahun terakhir, musuh selalu berupaya menciptakan dan memperparah perpecahan di kalangan umat Islam," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Salehi juga mengundang Sheikh Al-Azhar mengunjungi Iran untuk mengadakan pembicaraan dengan ulama Iran dan menyaksikan sendiri secara langsung kehidupan damai muslim Syiah dan Sunni di Republik Islam Iran.

Al-Tayeb juga mendesak umat Islam untuk menggalang persatuan. Dia juga mengatakan umat Islam tidak boleh membiarkan musuh mencapai tujuan mereka lewat perpecahan di dunia Muslim.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Patriarkh Koptik Kristen Mesir Paus Tawadros II, Menlu Iran itu menyatakan pentingnya hidup berdampingan dan damai antara umat Islam dan Kristen.

Paus Tawadros mengatakan Iran memiliki peradaban sejarah dan penganut agama yang berbeda, termasuk Zoroaster, Yahudi, Kristen dan Muslim. Rakyat Iran memiliki kemampuan untuk hidup bersama secara damai.

Selama di Kairo, Menteri Iran itu mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior Mesir, termasuk Presiden Mohamed Morsi dan Menlu Mohamed Kamel Amr pada hari Kamis (10/1/13).

Salehi juga bertukar pandangan dengan utusan khusus PBB- Liga Arab untuk Suriah, Lakhdar Brahimi dan Sekjen Liga Arab Nabil al-Arabi mengenai perkembangan terbaru di kawasan secara umum dan kerusuhan Suriah secara khusus.[IT/r]

Tidak ada komentar: