Pencarian Isi Blogg Ini

Rabu, 24 Agustus 2011

Hari AL Quds Adalah Hari Internasional, Islam, Agung dan Penting

Hari Al-Quds unjuk rasa Internasional telah direncanakan di Amerika Serikat, Kanada dan beberapa negara Eropa dalam mendukung perlawanan Palestina terhadap rezim Israel.


Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran atau Rahbar menyatakan bahwa Hari Al Quds merupakan hari internasional, Islam, agung dan penting. Dikatakannya pula, bangsa Iran dan negara-negara lainnya pada hari itu, meneriakkan kebenaran di saat kekuatan arogan minimal 60 tahun, melakukan investasi untuk membungkam suara kebenaran. Rahbar dalam pidatonya, Rabu malam (24/8/2011) mengatakan, "Demonstrasi Hari Quds merupakan penjamin keamanan negara. Pada dasarnya, setiap warga Iran yang keluar ke jalan-jalan pada Hari Al-Quds, membantu keamanan negara dan bangsa, dan menjaga prestasi-prestasi yang diraih Revolusi Islam Iran."
Lebih lanjut Rahbar juga menjelaskaan, "Pembentukan republik Islam di Iran dan deklarasi Hari Al Quds Sedunia, dan pengubahan kedutaan Rezim Zionis Israel di Tehran menjadi kedutaan Palestina, semua itu merupakan gerakan ofensif dalam menghadapi konspirasi 60 tahun pendudukan yang berusaha menghapus Palestina dari geografi dunia."
Di penghujung pernyataannya terkait Hari Al Quds Sedunia yang akan digelar pada hari Jumat nanti (26/8/2011), Rahbar menandaskan, "Dengan kemurahan Allah Swt, semoga Hari Al Quds Sedunia di negara ini dan negara-negara lain pada tahun ini lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya."
Hari Peringatan Al-Quds yang biasa disebut Yaumul Quds atau Al-Quds Day, selalu digelar pada Jum'at terakhir bulan Ramadhan. Tahun ini, Hari Al Quds Sedunia jatuh pada tanggal 26 Agustus 2011 yang juga bertepatan dengan 26 Ramadhan 1432 Hijriah. Hari Al-Quds Sedunia digagas oleh Pendiri Revolusi Islam Iran, Imam Khomeini sebagai bentuk dukungan konkrit atas bangsa Palestina yang ditindas Zionis Israel.
Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran pada Agustus 1979, sekitar enam bulan pasca kemenangan Revolusi Islam menetapkan Jum'at terakhir bulan Ramadhan sebagai Hari Quds Sedunia. Imam Khomeini ra dalam statemennya menulis, "Saya meminta seluruh umat Islam dunia untuk menjadikan hari Jumat terakhir bulan Ramadhan - yang termasuk malam-malam Lailatul Qadar dan juga dapat menjadi penentu nasib bangsa Palestina - sebagai Hari Quds dan mengumumkan solidaritas internasional umat Islam dalam mendukung hak-hak legal bangsa Palestina."
Televisi lokal Iran, Rabu malam (24/8/2011) menayangkan arsip dokumentasi ketika Imam Khomeini menegaskan urgensitas Hari Al Quds Sedunia. Dikatakannnya, "Jika satu milyar muslim dunia meneriakkan yel-yel anti-Israel, maka wajarlah Israel ketakutan."
Di Indonesia, Hari Al-Quds juga digelar secara serempak di seluruh penjuru nusantara. Sebagaimana diumumkan situs resmi VOP yang berpusat di Jakarta, ummat Islam yang berdomisili di Jakarta dan sekitarnya dapat berpartisipasi dalam acara demonstrasi damai anti-Zionis Israel pada hari Jumat 26/8/2011) di Monas Merdeka Selatan-Thamrin-HI, pada pukul 14.00 WIB. Adapun ummat Islam di Semarang dan sekitarnya dapat berpartisipasi di Simpang Lima pada hari yang sama, pukul 13.30 WIB. (IRIB/PressTV/FarsNews/AR)


Hari Al-Quds Akan Digelar Di AS dan Eropa juga
 Pawai tahunan ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada Jumat terakhir bulan Ramadhan di Prancis, Jerman, Belgia, Belanda, Swedia, Spanyol, Portugal, dan Swiss, Press TV melaporkan pada hari Selasa.

Negara-negara bagian Michigan dan California, kota New York, dan ibukota Kanada Ottawa adalah tempat lain di mana orang merencanakan untuk keluar untuk mengekspresikan oposisi terhadap pendudukan terus tanah Palestina oleh rezim Tel Aviv.

Pendiri Republik Islam Imam Khomeini menunjukkan Jumat terakhir Ramadhan sebagai "Hari Quds Internasional" untuk memprotes dan meningkatkan kesadaran tentang pendudukan brutal Palestina oleh rezim AS yang didukung Israel dan memanggil dukungan bagi perlawanan Palestina melawan dan bertahan atas pendudukan tanah mereka dan pelanggaran besar hak-hak mereka.

Jutaan orang diperkirakan akan ambil bagian dalam unjuk rasa Hari Quds Internasional di seluruh dunia pada 26 Agustus dalam solidaritas dengan orang-orang tertindas di Palestina serta orang-orang tertindas oleh penguasa diktator atau kekuatan asing lainnya.(IslamTimes/TGM)

Tidak ada komentar: